Perjalanan ke Bukit Lawang

Halo sahabat Traveloci, kali ini Traveloci akan membagi informasi mengenai akses menuju Bukit Lawang. Anda dapat menjumpai angkot Medan-Bukit Lawang di Terminal Pinang Baris, namun biasanya karena di sana sepi, sebaiknya sahabat Traveloci menunggu di Simpang Pinang Baris, di depan Mawar Bakery saja, karena setiap jam, selalu ada angkot yang ngetem (berhenti untuk mencari penumpang) disini. Angkot beroperasi mulai dari pagi jam 6 hingga jam 6 sore.

Nama angkotnya adalah Pembangunan Semesta, berwarna oranye. Posisinya hanya 100 m dari lampu merah simpang pinang baris.

Di area Mawar Bakery ini, bisa kita liat angkot-angkot dengan tujuan yang berbeda-beda, jadi pastikan angkot kalian sudah benar sebelum jalan.

Biaya yang diperlukan untuk naik angkot ini dari Pinang Baris hanya Rp 20.000 saja.

Waktu yang diperlukan dari Medan menuju Bukit Lawang adalah 3 jam, jika memakai mobil pribadi mungkin bisa 2 jam.

Jika kalian anak Medan, sudah tentu pasti kalian tau lokasinya, namun untuk sahabat Traveloci yang berasal dari luar kota, jangan khawatir, Traveloci akan memberikan tips untuk memilih transportasi dari Bandara Kuala Namu.

Tentunya Traveloci sangat menyarankan naik public transportation, karena selain murah, fasilitas yang diberikan juga sudah lumayan bagus.

1. Naik Bus ALS Gagak Hitam + Becak / Grab / Gojek + Angkot Pembangunan Semesta

Dari Bandara Kuala Namu langsung tanya petugas, dimana bus menuju Gagak Hitam, lalu naik dan bayar Rp 20.000. Perjalanan ditempuh kurang lebih 1 - 2 jam, tergantung tingkat kemacetan di Medan. Setelah sampai di pemberhentian terakhir, turun dan lanjut naik Becak / Grab / Gojek, silahkan pilih sesuai budget dan barang bawaan. Kalo barang bawaan banyak, sebaiknya naik Becak / gocar / grab car. Ongkos berkisar Rp 20.000-30.000 saja menuju Simpang Pinang Baris. Lalu, berhenti di depan Mawar Bakery, dan langsung saja naik angkot Pembangunan Semesta tujuan Bukit Lawang, bayar Rp 20.000. Sesampainya di Terminal Bukit Lawang, untuk menuju hotel, sahabat Traveloci bisa memilih transportasi becak dengan tarif Rp 10.000-20.000, tergantung jauh dekat.

Total ongkos : Rp60.000-70.000

2. Naik Bus ALS Binjai + Angkot Pembangunan Semesta

Dari Bandara Kuala Namu langsung tanya petugas, dimana bus menuju Binjai, lalu naik dan bayar Rp 40.000.

Berhenti di Tanah Lapang Merdeka, dan tanya kepada warga sekitar dimana angkot PS (Pembangunan Semesta) menuju Bukit Lawang. Lalu, naik dan bayar Rp 20.000 sampai ke terminal bukit lawang. Lalu, dari terminal ke hotel bisa naik becak dengan tarif Rp 10.000-20.000, tergantung jarak dan tawar-menawar :D

Total ongkos : Rp70.000-80.000

Perbandingan jika naik Ojol / Taxi dari Bandara, kalian akan dikenakan tarif per mobil sekitar Rp 170.000-250.000 menuju simpang pinang baris. Jika kalian 4 orang atau lebih dan kalian ingin menghemat waktu, tentunya tarif taxi ini tidak menjadi masalah, tapi kalo cuma sendiri, tidak ada salahnya untuk mencoba public transportation yang sudah tersedia.

Setelah kalian sampai di Bukit Lawang, ada banyak pilihan hotel dan penginapan dengan budget yang berbeda-beda mulai dari Rp 100.000 - 500.000.

Oh iya, kalo kalian sudah sampai ke Bukit Lawang, jangan lewatkan paket trekking dan rafting yang cukup menantang. Kita bisa melihat orang utan, monyet, dan satwa lainnya langsung dari habitatnya! Setelah trekking, kita akan dimanjakan dengan air sungai yang jernih dan rafting yang cukup menantang.

Ada beberapa pilihan paket trekking biasanya yang akan ditawarkan mulai dari trekking 2 jam hingga menginap berhari-hari di hutan Taman Nasional Gunung Leuser sampai ke Aceh.

Tunggu cerita traveloci selanjutnya ya!

Demikian tips yang bisa Traveloci berikan saat ini, silahkan beri pertanyaan jika masih ada yang belum jelas,

semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca!