Jalan-jalan di Singapore
- Oci
- Nov 16, 2018
- 5 min read

Selamat pagi sahabat backpackers!!!
Kali ini saya mau lanjutin cerita jalan-jalan singkat di Singapore setelah 2 hari di Malaysia.
Tempat incaran saya di Singapore adalah Universal Studios Singapore. Saran saya, beli saja terlebih dahulu tiketnya sejak di Indonesia sehingga disana tidak perlu antri lagi dalam pembelian tiket.
Traveloci juga menyediakan pembelian tiket Universal Studios Singapore dengan harga bersaing dengan travelok* dan tiket.***.



29 Oktober 2018
Bus adalah transportasi yang paling murah untuk menuju Singapore dari Kuala Lumpur. Waktu tempuh sekitar 7-8 jam, jadi pilih aja bus malam, bisa sekalian tidur juga ( lumayan kan hemat uang buat menginap di hotel :D ).
Tarif bus yang saya pilih adalah bus Qstina Express dengan tarif RM 44 atau sekitar Rp150k, berangkat pukul 22.45.

Saya naik bus dari TBS (Terminal Bersepadu Selatan). TBS adalah terminal bus terintegrasi yang sudah dilengkapi banyak fasilitas. Pas pertama kesana, rasanya mirip-mirip bandara gitu, karena ada tempat check in dan layar informasi "on schedule, delay, boarding".
Kesannya sih, terminal bus ini udah jauh lebih modern lah dibanding di Indonesia.

Anda akan melalui Johor Bahru sebagai perbatasan antara Malaysia dan Singapore. Nah di perbatasan itu, pertama Anda harus turun dari bus dan menunjukkan paspor Anda untuk dicap oleh petugas imigrasi Malaysia untuk menyatakan Anda sudah keluar dari Malaysia.

Selanjutnya bus akan berjalan kembali ke perbatasan Singapore, lalu Anda harus kembali turun dari bus dan menunjukkan paspor Anda ke petugas imigrasi Singapore (pada waktu itu saya sampai di imigrasi Singapore sekitar pukul 3.30).
30 Oktober 2018
Karena terjadi antrian yang cukup panjang untuk paspor manual, dan lagi harus mengisi kertas informasi dari imigrasi Singapore, proses melewati imigrasi Singapore menjadi lama dan agak ribet sekitar 1 jam.
Pas keluar dari imigrasi dan akan naik bus lagi, ZONK!!!
Udah lari-larian nyari bus yang saya tumpangi, namun tidak ada!!
Karena bingung, saya tetap menunggu, siapa tau bus itu belum lewat imigrasi. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam hingga pukul 4.30, saya sudah mulai putus asa dan bertanya kepada petugas imigrasi. Beliau menyarankan saya untuk menumpang bus lain dengan bayaran tambahan, karena memang disitu sering ada penumpang ketinggalan bus.
Dengan sigap, saya langsung bertanya ke beberapa supir bus, namun beberapa menolak. Dan terakhir, bertemulah dengan kakek-kakek bersuku India yang menerima saya masuk ke busnya T.T
terharu banget, namun tetep harus bayar tambahan S$5 atau sekitar Rp 50rb. Pas naik busnya, lumayan worth it sih nambah 50ribu, karena busnya lebih bagus dari bus yang saya tumpangi sebelumnya.
Dari perbatasan tersebut menuju beach road tidaklah jauh, hanya sekitar 1 jam saja.
Setelah sampai di beach road, saya langsung ditagih $5, namun karena uang yang saya punya pecahan $50 dan dia gak ada kembalian, akhirnya saya kasih uang ringgit, dan uang ringgit saya pun terbatas hanya sekitar 30ribu, alhasil kakek India itu hanya geleng-geleng kepala saja dan menerima uangnya :D
Mungkin dikiranya gue gelandangan kali yeeee wkwkwkwk
Hal pertama yang dilakuin setelah sampe di beach road Singapore adalah, BOKERRR!!! Yup, karena dari imigrasi Singapore udah nahan boker, dan untungnya bisa tahan!!!
Sialnya, Toilet di Singapore pakai tisu untuk bersihinnya, bukan aer.. zzz
Setelah aman dari toilet, lanjut cari masjid buat sholat shubuh sekalian mandi dan bersih-bersih cuy.


Alhamdulillah masjidnya gak jauh, hanya sekitar 15menit jalan kaki sih. Masjid Fatimah namanya.

Setelah mandi dan sholat, istirahat sebentar dan memikirkan perjalanan selanjutnya mau naik apa.
Sebelum berlanjut, tentunya butuh paket internet untuk melanjutkan kehidupan di sana. Oleh karena itu, kami langsung saja membeli kartu sim disana dengan paket 7hari seharga $15.

Karena menggunakan grab atau uber di Singapore jauh lebih mahal dibanding di Indonesia dan Malaysia, saya pilih transportasi publik aja yaitu MRT (ternyata MRT juga gak murah-murah banget juga wkwk).
Rata-rata tarif per stasiun, paling murah sekitar $1 dan paling mahal bisa $3 selama saya di Singapore. Lumayan juga sih.

Wajar kalau Singapore dijuluki negara maju dan mahal, semua disana emang terasa banget mahalnya dibanding dengan harga di tanah air guys. Habis uang dedex. wkwk.

Karena check in hotelnya jam 2 siang, terpaksa harus jalan-jalan dulu deh pake bawa-bawa tas gede :(
Dari Masjid Fatimah, saya menggunakan LRT untuk menuju Merlion Park. Saya mengambil stasiun terdekat dari masjid Fatimah yaitu Nicoll Highway untuk menuju Merlion Park (Stasiun terdekatnya adalah Bayfront).

Usai keluar dari stasiun Bayfront, agak bingung soalnya keluarnya dari gedung perkantoran gitu. Pas keluar, ngikutin jalan aja sambil liat-liat gmaps dan ketemu Cavenagh Bridge!

Disini banyak patung-patung keren gitu guys, coba lihat gambar di bawah :D

Setelah dari sana, sambil jalan kaki menelusuri pinggiran sungai Merlion Park, lumayan ada pemandangan bagus buat foto!

Dan ini dia Marina Bay!!

Nah, kalo yang di bawah ini guys adalah Patung Singa iconnya negara Singapore, nama lokasinya Merlion Park, pasti udah pada tau kan ya..
Suasananya rame banget orang foto-foto -_-

Setelah puas foto-foto di Merlion Park, saya lanjutkan perjalanan menuju hotel, walaupun baru jam 1 siang.
Setelah sampai di hotel sekitar jam 14.00, pas banget bisa check in, dan istirahat dulu sampai abis ashar jam 5 sore baru saya keluar lagi menuju Orchard Street dan Gardens by the Bay.

Di orchard street, pengen cari makanan khas Indonesia, karena sudah beberapa hari makannya gak jelas wkwk
Cari-cari di internet, ternyata ada ayam penyet Ria, langsung cabut kesana. (Lagi-lagi lupa foto makanannya, karena emang gak hobi foto-foto sebelum makan, langsung sikat aja) hahaha.

Malam itu, tampaknya cuaca kurang mendukung, karena saya terjebak hujan, dan beberapa kali mencari jalan pintas bawa tanah, karena gak bisa nyebrang langsung, takut basah kuyup!
Setelah puas berjalan-jalan mengelilingi Orchard Street, tidak ada yang istimewa malam itu, karena hujan deras, saya lihat di internet, kadang ada beberapa pertunjukan lampu di sekitar Orchard Street, namun malam itu, tidak saya temui apa-apa.
Perjalanan malam itu dilanjutkan ke Gardens by the bay, tempat pertunjukan lampu yang menurutku mirip seperti di film Avatar.


Malam itu berakhir dengan rintik-rintik hujan hingga sampai di penginapan.
31 Oktober 2018
Pagi itu terasa mendung bersahaja, saya lihat dari jendela masih hujan rintik-rintik. Mulai cemas, karena hari ini adalah perjalanan inti saya ke Singapore untuk menuju Universal Studio.
Rencana saya dari jam 7 sudah berangkat dari hotel menuju ke Sentosa Island.
Diawali sarapan martabak India, karena menu itu terasa paling familiar, halal dan murah!!
Jam 7 kami berangkat dari hotel menuju Sentosa Island menggunakan MRT.
Ongkos ke Sensosa Island menggunakan MRT adalah $4.


Dan akhirnya, jam 8an pagi udah standby di Universal Studio!!

Taman Bermain Universal Studio memang mengagumkan dilihat dari design bangunan dan wahana yang disediakan.
Sebelum bermain berbagai wahana, Anda juga dapat merencanakan untuk melihat berbagai pertunjukkan di jam tertentu.
Biasanya pertunjukkannya berbeda-beda sesuau periode tertentu.

Ada beberapa wahana yang paling meningkatkan adrenaline saya.
1. The Revenge of the Mummy

2. TRANSFORMERS The Ride: The Ultimate 3D Battle

3. Battlestar Galactica™ Human & Cylon

4. Madagascar

Setelah bermain beberapa wahana, waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB, waktunya makan siang! Bagi yang muslim jangan lupa cek label halal ya!!


Jangan lupa untuk menunjukkan tiket yang sudah kamu print, karena disana terdapat potongan $5 untuk setiap pembelian makanan.

Dan kalau kamu mau beli souvenir juga ada potongan $5 untuk pembelian retail.
Cost makan :
Bacon & Cheese Burger : $15
Potongan : $5
Jadinya harga $10 kalo di kurs waktu itu sekitar 10ribu/S$, ya sekitar Rp100.000 lah sekali makan.

Setelah makan siang, sembari menurunkan makanan di perut hahaha kami bersantai menonton mbak-mbak sedang menari dan bernyanyi di depan restaurant.

Setelah pertunjukkan mbak-mbak, kami beralih ke pertunjukan mas-mas, yaitu Break Dance! Keren banget deh pokoknya!

Lalu, beralih ke pertunjukkan Action di atas air guys.
Hati-hati yang depan kena semprot air ya!

Setelah itu, kami melanjutkan beberapa permainan.

Lalu jam 6 sore kami pulang kembali ke hotel.
1 November 2017
Kami harus pulang dan langsung melanjutkan kehidupan perkantoran :(
Kami naik pesawat Jetstar, berangkat dari Singapore jam 8.10 dan sampai Medan jam 08.45, lalu langung otw ke kantor, dan bekerja!
Sekian cerita singkat perjalanan saya di Singapore, sebenarnya ada lebih banyak lagi cerita yang bisa saya bagi, namun karena kesibukan sehari-hari belum sempat dituangkan dalam blog.
Semoga bermanfaat!
Comments